Ahli Maksiat Gagal Masuk Neraka Karena Selembar Kertas. Kok Bisa? - beritani.net 4 Selamat Datang!

Jumat, 08 Desember 2023

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, sahabat beriman. Dalam perjalanan hidup ini, dosa maksiat menjadi ancaman serius bagi setiap hamba. Meskipun dosa ini sangat tidak disukai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sebuah kisah mengejutkan mengungkap bahwa bahkan seorang ahli maksiat dapat terbebas dari ancaman neraka.

Dalam suatu riwayat, disampaikan bahwa saat hari kiamat tiba, Nabi Adam alaihissalam melihat seorang hamba umat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sedang diseret menuju neraka. Nabi Adam segera memanggil Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam untuk memberikan pertolongan.

Rasulullah dengan cepat bergerak untuk membantu umatnya tersebut. Setelah menemukan tempat hamba tersebut, Rasulullah berkata kepada malaikat yang menyeret, "Wahai malaikat, hentikan!" Malaikat menjawab, "Apakah engkau tidak membaca ayat Allah mengenai mereka yang tidak mendurhakai perintah-Nya?"

Namun, suara seruan tiba-tiba terdengar, "Halo, Rasulullah!" Rasulullah meminta malaikat untuk menimbang kembali amal perbuatan hamba tersebut. Setelah ditimbang, amal buruknya masih lebih berat dari amal baiknya. Rasulullah kemudian mengambil selembar kertas dari sakunya dan meletakkannya di atas timbangan amal baik.

Dengan keajaiban yang tidak terduga, timbangan berubah. Amal buruk yang tadinya lebih berat, kini menjadi lebih ringan. Hamba tersebut bersyukur dan menanyakan penyebab perubahan tersebut. Rasulullah menjawab bahwa selembar kertas itu berisi bacaan shalawat yang pernah diucapkan hamba tersebut selama hidupnya.

Hamba itu menangis, mencium kaki Rasulullah, dan bertanya dengan takjub. Rasulullah menjelaskan bahwa kertas itu adalah bacaan shalawat yang pernah dilakukannya. Keberhasilannya selamat dari neraka hanyalah berkat kekuatan syafaat dari shalawat yang dilakukan.

Kisah ini menunjukkan bahwa syafaat sholawat memiliki keajaiban yang luar biasa. Jangan meremehkan kekuatan sholawat, karena dalam sholawat terkandung potensi untuk mendapatkan pertolongan di akhirat. Mari tingkatkan kecintaan kita pada sholawat, sebab Allah dan para malaikat pun berselawat kepada Nabi kita tercinta, Muhammad.

Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.