Jika Rasulullah SAW Adzan, Ini yang Bakalan Terjadi.. - beritani.net 4 Selamat Datang!

Jumat, 08 Desember 2023


Assalamualaikum, sahabat setia pembaca. Pada zaman Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, adzan memiliki makna yang mendalam dan menyentuh hati umat Islam. Mari kita telusuri kisah unik di balik seruan suci ini.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, dalam sejarah Islam, mencari sosok yang tepat untuk mengumandangkan adzan pertama. Mengapa beliau tidak sendiri yang mengumandangkan seruan ini? Pertanyaan ini sering muncul, namun jawabannya memiliki hikmah tersendiri.

Ketika umat Islam tiba di Madinah, mereka mengalami kesulitan menentukan waktu shalat. Tanpa muazin yang dapat memberi tahu bahwa sudah waktunya shalat, umat Islam berkumpul dalam kebimbangan. Beberapa saran muncul, termasuk menggunakan bel atau tanduk seperti yang dilakukan oleh umat Kristiani dan Yahudi.

Namun, sahabat Umar bin Khattab menyarankan hal lain. Beliau bertanya, "Seberapa baik Anda melakukannya seseorang yang tugasnya adalah menelepon orang-orang untuk berdoa?" Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyetujui usulan Umar, dan Bilal bin Raba al-Habashy dipilih menjadi muazin pertama.

Bilal, seorang sahabat yang hijrah bersama Rasulullah ke Madinah, menjadi pilihan tepat. Rasulullah memilihnya karena suara yang merdu, dan Bilal pun menjadi Muazin pertama dalam sejarah Islam. Adzan pertama kali diucapkan pada tahun pertama Hijriah, dan Bilal membacanya dengan penuh kekhusyukan di depan rumah Nabi.

Keunikan terbesar adalah saat Rasulullah memerintahkan Bilal untuk naik ke atap Ka'bah setelah penaklukan Mekkah. Dengan senang hati, Bilal mengumandangkan adzan dari atas Ka'bah, menciptakan momen bersejarah.

Mengapa Rasulullah tidak langsung mengumandangkan adzan? Jawabannya mencakup beberapa aspek. Pertama, menjadi imam shalat lebih didahulukan daripada mengumandangkan adzan. Kedua, Rasulullah tidak ingin umatnya mengabaikan panggilan shalat jika beliau yang mengumandangkan adzan.

Tidak mengumandangkan adzan juga menjadi pelajaran bagi umat Islam. Allah berfirman, "Biarkanlah mereka yang tidak menaati perintah Rasulullah karena takut ditimpa cobaan atau hukuman" (Q.S. An-Nur: 63). Rasulullah tidak ingin umatnya menunda-nunda shalat karena khawatir terhadap hukuman.

Dalam sejarah Islam, Bilal bin Raba al-Habashy tetap dikenang sebagai Muazin pertama yang dengan suara merdunya mengumandangkan adzan di Madinah dan Mekkah. Keputusan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam untuk memilih Bilal sebagai muazin pertama tetap menjadi inspirasi bagi umat Islam hingga saat ini.

Demikianlah kisah unik di balik adzan, seruan suci umat Islam. Semoga kita dapat merenung dan mengambil hikmah dari kebijaksanaan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam memilih Muazin pertama, Bilal bin Raba al-Habashy. Wassalamu alaikum.