Mengerikan !!! Dosa Meninggalkan Shalat Maghrib, Ini Ancamannya Kelak di Akhirat - beritani.net 4 Selamat Datang!

Selasa, 23 Januari 2024

Dosa Meninggalkan Shalat Maghrib, Ini Ancamannya Kelak di Akhirat

Dosa Meninggalkan Shalat Maghrib, Ini Ancamannya Kelak di Akhirat
Dosa meninggalkan shalat maghrib bagi seorang muslim sangat besar dan ancamannya mengerikan kelak di akhirat. (Foto: Freepik)

Muslim diwajibkan melaksanakan shalat fardhu lima waktu sehari semalam mulai subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya. Lantas, apa dosa meninggalkan shalat maghrib? 

Shalat merupakan kewajiban bagi tiap Muslim yang sudah mukallaf. Mereka yang sengaja meninggalkan shalat jika masih diberi umur panjang sebaiknya segera mengerjakannya selagi masih memiliki kesempatan.

Baca Juga
Hukum Shalat Berjamaah Laki-Laki dan Perempuan yang Bukan Mahram, Muslim Wajib Tahu!
Hukum Shalat Berjamaah Laki-Laki dan Perempuan yang Bukan Mahram, Muslim Wajib Tahu!
Sebab, salah satu amalan yang paling pertama dihisab kelak di akhirat nanti adalah shalat.

Dalam Alquran, Allah SWT mengancam kepada orang-orang yang lali mengerjakan shalat sebagaimana firman-Nya dalam Surat Al Maun ayat 4-5:

Baca Juga
Cara agar Shalat Diterima Setelah Menonton Film Dewasa, Simak di Sini!
Cara agar Shalat Diterima Setelah Menonton Film Dewasa, Simak di Sini!
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ

Artinya: Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. (QS. Al Ma'un ayat 4-5).

Dalam ayat ini, Allah mengancam bagi orang-orang yang tidak mengerjakan perintah-Nya dengan mengerjakan shalat. Maka binasa dan celakalah orang yang salat yang memiliki sifat-sifat tercela berikut. 

Yaitu orang-orang yang lalai terhadap shalatnya, di antaranya dengan tidak memenuhi ketentuannya, mengerjakannya di luar waktunya, bermalas-malasan, dan lalai akan tujuan pelaksanaanya.

Lantas, apa dosa bagi orang yang meninggalkan shalat termasuk shalat maghrib?

Dosa Meninggalkan Shalat Maghrib
Dilansir dari Buku Qadha Shalat yang Terlewat Haruskah? yang ditulis Dr Ahmad Sarwat MA, jumhur ulama dari empat mazhab menyepakati bahwa seorang muslim yang meninggalkan shalat lima waktu tak terkecuali shalat maghrib maka dia berdosa besar. 

Ancaman orang yang meninggalkan shalat secara sengaja bahkan tidak pernah mengerjakannyaakan jadi penghuni neraka Saqar. Hal ini disebutkan dalam Al Quran, Surat Al Muddatstsir ayat 42-44:

{مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ}

Artinya: "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" Mereka menjawab, "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin.”(Al-Muddatstsir: 42-44).

Sebagian ulama lainnya berpandangan bahwa seorang muslim yang sengaja meninggalkan dhalat fardhu tanpa alasan syar'i, statusnya menjadi murtad dan kafir.

Meski demikian, jumhur ulama berpendapat bahwa seorang muslim yang meninggalkan shalat baik sengaja maupun karena udzur syari'i tetap diwajibkan untuk mengqadha atau mengganti shalatnya sebanyak yang ditinggalkan dengan shalat qadha.

Dalil kewajiban mengqodho sholat yang terlewat atau tertinggal ini berdasarkan hadits Nabi SAW.

مَنْ نَسِيَ صَلَاةً أَوْ نَامَ عَنْهَا فَكَفَّارَتُهَا أَنْ يُصَلِّيَهَا إِذَا ذَكَرَهَا

Latin: Man nasiya sholaatan auw naama 'anhaa fakaffaa ratuha an yusholliihaa idzaa dzakarahaa

Artinya: “Siapa yang lupa sholat (dan meninggalkannya), atau tertidur, maka kafaratnya ialah ia harus mengerjakannya ketika ia ingat” (HR Muslim).

Keuntungan Menjalankan Shalat 5 Waktu
Allah memerintahkan manusia untuk melaksanakan shalat bukan untuk kepentingan Allah, atau karena Allah butuh pada manusia, melainkan untuk kepentingan manusia sendiri. Manusia membutuhkan shalat dalam menjalani kehidupannya. Karena dengan melaksanakan shalat, manusia akan mendapatkan banyak keuntungan dan kebaikan, baik di dunia maupun akhirat.

Sebaliknya, jika manusia meninggalkan shalat, maka dia rugi di dunia maupun di akhirat. Dilansir dari laman kemenag, berdasarkan hadis dan ayat Al-Qur’an, setidaknya terdapat lima keuntungan yang akan diperoleh oleh manusia jika dia melaksanakan shalat.

1. Shalat bisa menyelematkan seseorang kelak di hari kiamat

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad, dari Abdullah bin Mas’ud, dia berkata:

مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا، وَبُرْهَانًا، وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ، وَلَا بُرْهَانٌ، وَلَا نَجَاةٌ ، وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ، وَفِرْعَوْنَ، وَهَامَانَ، وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ

Barangsiapa yang menjaga shalat, maka dia akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan pada hari kiamat. Sedangkan siapa saja yang tidak menjaga shalat, dia tidak akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan. Dan pada hari kiamat nanti, dia akan dikumpulkan bersama dengan Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf.

2. Shalat bisa menjadi penolong dari kesulitan, kesusahan, dan lainnya

Karena itu, Allah menyuruh kita untuk minta pertolongan kepada-Nya melalui perantara shalat. Dalam surah Al-Baqarah ayat 45, Allah berfirman:

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَ

Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.

3. Shalat bisa menjadi penenang bagi manusia.

Ini seperti telah dicontohkan oleh Nabi Saw, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Abu Dawud, Nabi Saw berkata:

قُمْ يَا بِلَالُ فَأَرِحْنَا بِالصَّلَاةِ

Iqamahlah, wahai Bilal, tenangkanlah kami dengan shalat.

4. Shalat bisa menjadi penghapus dosa manusia

Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari dari Abu Hurairah, dia berkata:

الصلواتُ الخمسُ كفارةٌ لمَّا بينَهُما

Shalat lima waktu bisa menjadi kaffarah (penghapus) dosa yang terjadi di antara dua shalat.

5. Shalat bisa menjadi pencegah perbuatan keji dan mungkar.

Ini sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Ankabut ayat 45 berikut:

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَر

Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar

Demikian ulasan dosa meninggalkan shalat maghrib dan ancamannya dalam Al Quran serta keuntungan mengerjakan shalat.

Wallahu A'lam